Selasa, 12 Juli 2011

WANITA IDEAL BAGI KAUM MUSLIM







Bismillahirrahmanirrahim


Secara umum, wanita bisa dikatakan ideal dalam kacamata islam adalah wanita shalihah. Artinya secara batin diamemiliki karakter yang sesuai dengan norma islam. Dan Rasulullah pun telah menyatakan " sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk jasmani dan rupa kamu tapi Dia melihat hati – hati kamu ( sembari mengisyaratkan jarinya kearah dada ) dan amal kamu “ (Riwayat Muslim)


So, yang jadi patokan bukan indahnya jasmani tapi ketaqwaan dan amal seseorang.

Pada suatu kesempatan , Rasulullah bersabda “ Dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang shalihah : ( Riwayat Muslim )

Masya Allah, sebegitu tingginya posisi wanita shalihah hingga Nabi memberikan perumpamaan yang mulia. Tapi enggag mudah juga unutk menjadi wanita ideal, ada hal2 yang harus dijalanin. Lalu, usaha apa agar bisa jadi wanita yang ideal?

Yang pertama adalah TAAT plus TAKWA. Seorang wanita yang bertakwa kepada Allah tak akan ada duanya. Karena ia telah mencapai posisi tertinggi di sisi-Nya. Masih ingat gag dengan firman Allah, “ sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertakwa.”

Yang kedua adalah ENAK DIPANDANG. Dengan mengoptimalkan potensi diri yang dimilikinya seorang wanita akan membuat senang orang yang melihatnya. Bukankah kecantikan wanita itu akan terpancar dari kebeningan hatinya?

Yang ketiga adalah CINTA dan LEMBUT. Seorang wanita harusnya memiliki cinta dan kelembutan. Cinta ini berlaku untuk semua orang dan mahluk. Karena cinta dan kelembutan akan selalu menghias setiap relung kehidupan, seluruhnya. Rasulullah pernah bersabda “ Tidaklah kelembutan itu masuk kedalam sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.” Cinta dan ketulusan yang lahir dari dalam diri wanita shalihah akan selalu menghiasi kehidupan ini.

Yang keempat adalah SUKA MEMBANTU. Wanita shalihah adalah yang selalu mengajak orang lain pada kebaikan agama dan dunianya. Bukannya memberatkan, namun justru mengingatkan orang2 di sekelilingnya untuk selalu berlaku taat pada Allah, serta memberikan saran dan pendapat demi kemajuan bersama.

Yang kelima adalah MELEJITKAN POTENSI. Bukannya apa-apa. Wanita bisa dibilang pilar dari keluarga. Maka sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, ada banyak hal yang dipersiapkan. Caranya? Melakukan hal-hal bermanfaat yang bisa mengoptimalkan potensi diri dalam segala bidang. Sebaliknya, ia akan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, sebagaimana sabda panutan kita Muhammad “ termasuk dari tanda baiknya islam seseorang ,( ia) meninggalkan hal-hal yang tidak berguna.” Wanita model ini dijamin akan menjadi wanita ideal ( Insya Allah )

Yang keenam adalah NYADAR KEWAJIBAN . Kewajiban ini mencakup kewajiban kepada Rabb-Nya, kewajiban kepada orangtuanya, kewajiban kepada suaminya ( kalo udah ada ), kewajiban terhadap anaknya, kewajiban terhadap kaum kerabatnya, kewajiban terhadap saudara dan temannya, dan kewajiban terhadap masyarakat. Wanita ideal kudu mendirikan shalat lima waktu tepat pada waktunya. Tidak melalaikan waktu-waktu shalat tersebut karena disibukkan perkejaan dan aktifitas lain.

Yang ketujuh adalah KUMPULAN YANG BAIK. Kita tahu, setiap manusia sesuai kodratnya tidak mungkin bisa hidup sendiri, tapi dia harus mempunyai teman duduk, dan yang pali ideal adalah teman duduk yang mempunyai akhlak yang mulia. Sebagaimana sabda Beliau “ sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah seperti pembawa minyak wangi dengan seorang pandai besi.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Yang kedelapan adalah CONTOHLAH MEREKA. Contoh yang mana?. Yaitu contoh lah para istri Rasulullah dan para wanita yang hidup di era beliau. Pokoknya mereka patut kamu jadikan panutan. Dan kalau mau jadi wanita ideal berkiblatlah pada mereka.

By the way, langkah – langkah tersebut hanya sedikit dari upaya menjadi wanita ideal. Tapi kiranya cukup untuk dijalanin. Met ngejalanin dan jadikan dirimu seideal mungkin , ok ^.^

Alhamdulillah wasyukurillah

Subhanaka walhamdulillah asyahadu ala ilaha illa anta astagfiruka wa’atubu ilaik.

Akhir kata

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar